Hindari 5 Kesalahan Saat Menjemur Pakaian Berikut!

Kegiatan mencuci pakaian bukanlah hal yang sulit di zaman sekarang karena sudah ada mesin cuci berteknologi tinggi dengan sejumlah pengaturan dan pengairan otomatis. Kamu hanya perlu memasukkan pakaian dan detergen ke dalam mesin cuci tersebut, kemudian menjemur pakaian ketika proses mencuci sudah selesai.


Apa sulitnya menjemur pakaian saat kamu hanya perlu mengeluarkan pakaian dari mesin cuci lalu menggantungnya di tempat terbuka yang terpapar sinar matahari? Tapi, kenyataannya tidak semudah itu karena masih ada banyak orang yang salah saat menjemur pakaian sehingga membuat warna pakaian cepat pudar atau bahannya melar.

Oleh karena itu, ayo hindari lima kesalahan umum saat menjemur pakaian berikut.
Menjemur pakaian dalam dengan kondisi terbalik
Kebanyakan orang akan mencuci dalam kondisi pakaian yang terbalik dan menjemur pakaian tersebut dalam kondisi yang sama pula. Untuk pakaian biasa, menjemur seperti ini memang bisa mencegah pemudaran warna.

Lain hal dengan pakaian dalam, debu dan kuman akan lebih mudah menempel dan malah akan memicu penyakit kulit, terutama bagi yang berkulit sensitif. Jadi mulai sekarang, biasakan untuk menjemur pakaian dalam dengan kondisi seperti saat digunakan. Jika sudah kering, langsung lipat dan simpan di lemari pakaian.

Menjemur pakaian biasa tanpa dibalik
Tadi sudah disampaikan kalau menjemur pakaian biasa harus dalam kondisi terbalik, yakni bagian dalam di luar dan bagian luar di dalam. Cara ini bisa memperlambat pemudaran warna dan sablon pada pakaian, apalagi ketika matahari sedang bersinar terik.

Sayangnya, ada beberapa orang yang malas membalik pakaiannya dan menjemurnya begitu saja. Untuk kamu yang merasa warna pakaiannya cepat pudar, ayo perbaiki kesalahan saat menjemur pakaian karena belum tentu kesalahan terletak pada bahan pakaiannya.

Tidak langsung menjemur setelah selesai mencuci
Ayo mengaku, siapa yang suka menunda menjemur pakaian seusai mesin cuci selesai beroperasi? Kania sarankan agar mengubah kebiasaan ini karena pakaian akan menjadi kusut dan bau apek karena putaran mesin cuci yang sangat cepat ketika proses pengeringan pakaian.


Jika tidak segera dijemur, udara panas akan terkumpul di dalam mesin cuci dan pakaian akan menjadi lembap lagi. Kalau sudah mendengar bunyi timer menandakan mesin cuci sudah selesai mencuci, langsung dijemur dan rapikan sebisa mungkin serat-serat pakaian yang kusut.

Tidak memperhatikan panasnya matahari
Sinar matahari yang terik memang dibutuhkan supaya proses menjemur pakaian berlangsung cepat. Namun, jika terlalu panas, bahan pakaian tertentu akan mudah mengeras, warna pakaian menjadi cepat pudar, bagian sablon juga berpeluang untuk mengelupas dengan mudah.
Sebaiknya, carilah tempat menjemur pakaian yang agak teduh seperti di bawah naungan pohon di halaman rumah atau di loteng yang beratapkan asbes bening.

Menjemur pakaian berbahan melar menggunakan gantungan
Menjemur pakaian berbahan melar seperti sweater memang membutuhkan waktu lama dan beberapa orang menjemurnya seperti pakaian biasa dengan cara digantung pada gantungan baju atau dijepit di tali jemuran. Kesalahan cara menjemur pakaian seperti ini akan membuat jenis pakaian tersebut melar pada bagian bahu dan bagian bawah.


Cara yang paling tepat untuk menjemur pakaian berbahan melar adalah dengan memasukkannya dengan kondisi dilipat ke dalam jaring laundry. Air bisa menetes keluar dan serat pakaian akan tetap terjaga. Jika tidak ada jaring laundry, gunakan jemuran handuk dan lebarkan jenis pakaian ini pada tiang-tiangnya.

Sayang, bukan, jika pakaian kesayangan kamu rusak hanya karena cara menjemur pakaian kamu selama ini ternyata salah? Yuk, hindari kesalahan-kesalahan di atas saat menjemur setelah sesi mencuci baju selanjutnya!


0 Response to "Hindari 5 Kesalahan Saat Menjemur Pakaian Berikut!"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel